Kamis, 31 Januari 2013

Tetapkan HATIMU Dalam Deritamu

Sobat Sukses ...
Ketika Hidup terasa memberatkan,
Maka meringankan Beban orang lain
Akan mempermudah Engkau Menjalani Hidupmu.

Sobat Sukses ...
Tak mudah bukan berarti Terlalu sulit dihadapi
Ketika Tuhan mendengar Rintihan Hatimu,
Dia Takkan tertipu dengan Senyum Terbaikmu.
Namun Senyum Terbaik mu Hendaklah
Engkau Tetapkan bagi mereka sekelilingmu.

Biar Tuhan menyelami Terdalamnya Deritamu,
Ketika Hatimu senantiasa Berbisik dalam Tiap Doa
Yang Engkau Panjatkan setiap saat dalam Ibadahmu.

Teruslah Berharap dalam Setiap Doa yang Terselip...
Semoga Dia senantiasa mengukuhkan Ketetapan Hatimu
atas Langkah yang tlah ditetapkan.

Dari Aku yang Ingin Engkau Slalu Bahagia, dan Berharap Allah meringankan bebanmu.

Hery Arianto
(Trainer & Inspirator)


HA Performa - Balikpapan

(Human Resource Development)




Selasa, 22 Januari 2013

PIL ANTI GALAU (Untaian Motivasi Hidup)

PRODUK Original dari Saya "Pil Anti GALAU"....

Spesifikasi Produk :

- 20 Pil Anti Galau berupa 20 Judul Untaian MOTIVASI HIDUP

- Dalam bentuk E-Book format PDF Adofe Reader X

- Dijamin MEMBERI SEMANGAT HIDUP & MEMBANGKITKAN ADRENALIN Berbisnis & Berkarya.

Cara Pemesanan :

1. Transfer Rp 15.000,- Ke Rekening :

- BNI No. 0088690739 a/n. Hery Arianto

- BCA No. 7815092376 a/n. Hery Arianto

2. Tambahkan 2 digit Nomor terakhir HP Anda

Contoh : No. HP 08122222331

Nilai Transfer : Rp 15.031,-

3. SMS Alamat email ke 081348710846 (Only sms)

Format sms : Rekening Tujuan Transfer_alamat email Anda

Contoh : BNI_hery.arianto@gmail.com

4. E-Book PIL Anti Galau akan kami kirim via email ke alamat email Anda (Dalam waktu 1 X 24 Jam).

MARI KITA BERBAGI MOTIVASI KEPADA MEREKA UNTUK MEMBANGKITKAN SEMANGAT BERKARYA, BEKERJA & BERBISNIS.

Apabila terdapat masalah pada saat membuka email, mohon dapat konsultasi kepada saya via sms atau email :

1. sms ke No. 081348710846

2. email ke hery.arianto@gmail.com

3. Pin BB 218486A9

Hery Arianto

(Trainer & Inspirator)

HA Performa - Balikpapan (Human Resource Development-Training Centre)

Senin, 21 Januari 2013

Kiat Sukses Pergaulan di Kantor


Kiat Sukses Pergaulan di Kantor  
Hery Arianto
=====================
Trainer & Motivator  
(Mantan Pegawai Bank BUMN)



Pegawai pada suatu perusahaan apapun bentuknya merupakan individu-individu yang memiliki karakter berbeda-beda dengan latar belakangnya masing-masing. Sifat dan watak yang berbeda tersebut menjadi ragam warna berbeda yang saling berinteraksi dalam sebuah ruang kerja dalam jangka waktu tertentu (selama jam kerja ± 9 – 12 jam). Interaksi tersebut tentunya sangat mempengaruhi suasana kerja dan upaya-upaya pencapaian tujuan perusahaan atau target perusahaan.

        Pada perusahaan yang sudah cukup besar dan terbilang bonafide, interaksi sesama pegawai telah diatur dan diberikan pedoman pada aturan perusahaan yang lebih dikenal Code of Conduct ataupun Etika Kerja serta Budaya Kerja.  Perilaku pegawai oleh pihak perusahaan telah diatur sedemikian rupa melalui pedoman yang disosialisasikan dengan sangat baik kepada segenap pegawai dari berbagai jenjang jabatan.

        Namun sifat Code of Conduct tersebut sangat universal. Diharapkan segenap pegawai dapat melaksanakan standar pergaulan selama berinteraksi di tempat kerja. Bagi Anda yang ingin menjadi pegawai di atas rata-rata pegawai lain, maka Anda harus mampu menampilkan perilaku diatas standar perilaku yang telah tertera di dalam Code of Conduct tersebut.

        Beberapa sikap yang dapat menjadi Poin Plus Anda di kantor, diantaranya sebagai berikut :

Pertama, Ketika melangkahkan kaki menuju kantor hendaknya Anda tanamkan tekad secara bulat bahwa “Saya harus menjadi pribadi yang menyenangkan bagi setiap orang”. Slogan ini atau slogan-slogan lain yang menurut Anda akan memotivasi untuk menjadi pribadi sempurna akan sangat membantu hari-hari selama berada di tempat kerja.  Pentingnya memiliki kalimat motivasi dipagi hari sebelum menuju tempat kerja akan membuat pekerjaan dan lingkungan kerja terasa nyaman betapa berat beban pekerjaan.

Kedua, Sapalah terlebih dahulu orang yang Anda jumpai ditempat kerja. Menyapa orang yang pertama kita jumpai di lingkungan kerja seperti Petugas keamanan (Satpam) atau petugas cleaning service menjadikan kita pribadi yang sangat dihargai dan dihormati oleh orang yang lebih rendah jabatannya dari kita. Seorang Pemimpin/Atasan tidak mengurangi wibawanya apabila terlebih dahulu menyapa dan memberi salam kepada bawahannya. Justru seorang Atasan sebaiknya menjadi Role Model bagi bawahannya dalam memberi Salam & Sapa di pagi hari sebelum memulai aktivitas kerja. Sapalah kepada lebih banyak orang yang Anda jumpai sebelum Anda sampai di meja kerja Anda. Niscaya hari itu kerja Anda akan menyenangkan.

Ketiga, Tawarkan bantuan kepada rekan kerja. Tidak setiap waktu dan setiap hari beban pekerjaan kita sangat berat. Oleh karenanya di saat luang dan kita tidak terlalu dikejar target waktu pekerjaan tidak ada salahnya Anda menawarkan bantuan kepada rekan kerja untuk membantunya menyelesaikan pekerjaannya, meski dengan mengerjakannya di rumah agar target waktu pekerjaan rekan kerja dapat selesai tepat waktu. Bukankah pencapaian target perusahaan juga dipengaruhi oleh kerja sama setiap pegawai sebagai sebuah Team Work. Menjadi unggul dan terlalu menonjol di tempat kerja namun kurang peduli dengan rekan kerja hanya akan menjadikan Anda Pribadi yang Berprestasi namun tidak memiliki banyak kawan. Apakah itu yang Anda kehendaki ?.

Keempat, Mempunyai rasa ingin tahu atas perkembangan perusahaan termasuk kebijakan-kebijakan terbaru dan arah bisnis yang telah ditetapkan kantor pusat, akan menjadikan Anda pegawai dengan sikap profesional yang tinggi dan wawasan yang mengglobal. Suatu saat akan memudahkan Anda mencapai jenjang jabatan tertentu yang cukup tinggi karena pemahaman Anda mengenai visi masa depan perusahaan. Anda akan mudah menjadi pembuat strategi bisnis yang akan meningkatkan laba perusahaan atau minimal laba kantor cabang. Pegawai visioner adalah pegawai yang memahami seluruh isi dapur perusahaannya.

Kelima, Menjalin relasi kepada sebanyak mungkin kolega di luar perusahaan. Sebagai representasi dari perusahaan, tidak ada salahnya Anda menjalin hubungan pertemanan dari kolega perusahaan baik perusahaan rekanan maupun anak perusahaan. Sikap supel Anda secara tidak langsung mencerminkan citra positif perusahaan dimata para pegawai perusahaan rekanan maupun anak perusahaan. Kemampuan diplomasi pergaulan Anda menjadi nilai positif bagi perusahaan dan kelak menjadi poin plus karier Anda. Atau bahkan memudahkan Anda menjajaki karier di perusahaan lain dengan sallary yang lebih tinggi.

        Kemauan keras untuk menjadi pegawai di atas rata-rata dengan menampilkan kepribadian unggul yang khas dan berkarakter akan mengantarkan kita semua menjadi Pegawai Berkualitas. Pegawai berkualitas akan menjadikan dirinya tidak susah untuk berada di perusahaan manapun dengan tingkat kesejahteraan yang Dia inginkan. Keberadaannya akan sangat mewarnai tempat kerjanya. Ketidakhadirannya akan menghampakan suasana kerja dimana dia bekerja. 

       

 Hery Arianto

(Trainer & Motivator)

=======================

HA Performa - Balikpapan 

(Human Resource Development - Training Centre)       


Etika Penerimaan Tamu di Kantor


 

Hery Arianto
=====================
Trainer & Motivator  
(Mantan Pegawai Bank BUMN)



        Tamu perusahaan adalah setiap orang yang datang ke kantor kita. Baik yang berasal dari kalangan intern (Orang kantor pusat atau kantor cabang lain) maupun yang berasal dari kalangan ekstern (Pejabat birokrat setempat, perusahaan rekanan, klien dll). Bahkan peminta sumbangan pun dapat disebut sebagai Tamu karena merupakan “Orang yang datang” ke kantor perusahaan kita.

     Bagaimana cara kita memperlakukan Tamu dari awal menyambut kedatangannya akan mempengaruhi citra perusahaan dimata publik. Terlebih lagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Pentingnya citra perusahaan ini tentunya akan sangat berpengaruh secara langsung terhadap penjualan perusahaan. Konsumen atau bahkan calon konsumen akan mudah “Jatuh Hati” atau bahkan “Sakit Hati” apabila cara-cara pegawai perusahaan memperlakukan tamu perusahaan tidak sebagaimana yang diharapkan.

        Dalam beberapa kasus, dapat kita jumpai di beberapa perusahaan ketika datang seseorang yang bermaksud memperkenalkan jasa perusahaannya (berharap dapat menjadi rekanan) hanya diterima oleh tenaga Satpam tanpa ada pegawai berwenang perusahaan yang menjumpai, meski si Satpam sudah membantu menelpon ke ruang divisi terkait. Ironisnya, si tamu hanya disuruh oleh Satpam untuk meninggalkan Proposal/company profilenya atas pesan pegawai divisi terkait lewat telpon tadi. Kesan kehangatan dan penerimaan yang diharapkan oleh si tamu seolah menjadi sirna tidak sesuai bayangan terhadap instansi besar dan terpandang yang dia datangi. Masih banyak contoh perlakuan lain terhadap tamu perusahaan khususnya bagi tamu perusahaan yang dianggap “tidak penting - tidak menguntungkan“.

        Hal sepele kadang bisa merusak citra perusahaan dari kegiatan sekedar meluangkan waktu 10-15 menit untuk bertatap muka dengan tamu guna  mengetahui maksud dan tujuan kedatangannya kemudian mungkin bisa diberikan janji temu untuk pertemuan berikutnya. Keengganan kita selaku pegawai terkait yang berwenang langsung dengan penerimaan tamu ekstern untuk mau sedikit peduli dalam menerima tamu tertentu tadi sebenarnya menjadi poin pengurang sikap keprofesionalitasan dalam bekerja.

        Etika penerimaan tamu yang dapat dijalankan oleh pegawai terkait agar citra perusahaan tetap terjaga baik di masyarakat, adalah sebagai berikut :

1.   Pahami Code of Conduct perusahaan dengan baik. Dengan pemahaman menyeluruh dan diresapi dengan benar, maka perilaku pegawai akan sangat baik dan lebih beretika meski kepada pihak ekstern kantor siapapun mereka yang datang.

2. Memberi pembekalan yang cukup kepada pegawai yang berada di barisan tenaga pengamanan (Satpam). Bahwa paradigma keberadaan Satpam saat ini tidak hanya sebagai Tenaga Pengamanan, melainkan juga sebagai Tenaga Pelayanan.

3.      Meluangkan waktu sejenak untuk menerima dan bertatap muka dengan tamu yang belum diketahui maksud kedatangannya. Apabila memungkinkan dibuatkan janji temu berikutnya untuk membahas lebih lanjut perihal kedatangan tamu tersebut (biasanya presentasi proposal project atau perkenalan sebagai perusahaan jasa rekanan).

4.      Menghubungi kembali tamu yang telah terlanjur menitipkan proposal penawarannya melalui telepon untuk dibuatkan janji temu atau sekedar diberikan penjelasan untuk menunda sementara proposal yang diajukan agar si tamu tidak terlalu berharap banyak. Proposal penawaran tamu tersebut sebaiknya diarsip dengan baik karena mungkin suatu saat dibutuhkan oleh perusahaan kita mengenai jasa yang ditawarkan.

5.      Selalu memberikan sambutan yang hangat dan ramah kepada siapa saja yang datang berkunjung ke perusahaan kita. Sikap ramah setiap pegawai kepada pihak ekstern akan membawa suasana nyaman kepada siapa saja yang berurusan dan bahkan membeli produk/jasa perusahaan kita. Pada akhirnya bukan tidak mungkin, dari seorang Tamu menjadi Calon Konsumen lalu bertindak sebagai Konsumen dan dalam jangka waktu tertentu menjadi Pelanggan Tetap.     

        Melakukan hal-hal kecil dalam pekerjaan kita terkadang mudah namun tidak sepenuhnya kita lakukan. Padahal bukankah sesuatu yang besar dalam pencapaian hidup ini bermula dari konsistensi dalam melakukan hal kecil. Pribadi profesional hendaknya mampu melakukan perbaikan tiada henti pada setiap pekerjaannya. Melayani Tamu = Menjalin silaturrahmi = Membuka peluang.


Hery Arianto

(Trainer & Motivator)

=========================

HA Performa - Balikpapan

(Human Resource Development - Training Centre)